
Tuesday, August 12, 2008

Bidadari bersayap biru
Bab satu.
Alam semesta adalah suatu sistem daur ulang. Oksigen,yang dibutuhkan setiap makhluk hidup untuk tetap hidup, membentuk sistem yang memungkinkan mereka berubah bentuk menjadi karbondioksida untuk kemudian didaur ulang menjadi oksigen kembali.
karena sistem itulah mereka tetap akan tetap ada dan tak akan habis.
Air,sebagai kebutuhan kedua setelah bernapas, juga membentuk sistem daur ulang.
demikian pula tumbuhan, hidup kembali setelah layu dan mati.
juga segala macam hewan.
Dan hewan yang paling tinggi tingkatannya adalah manusia.
Aku percaya bahwa roh yang menghuni tubuh manusia juga mengalami daur ulang dalam proses reinkarnasi.
Namaku maiya. pada kedatanganku yang pertama di dunia ini, aku adalah seekor anjing. buluku berwarna hitam dan kakiku berbelang putih.
ada yang bilang, anjing hitam membawa sial, ada juga yang bilang bahwa anjing hitam bisa menolak hawa jahat.
Maka, saat pemilikku yang pertama tidak menginginkanku dan menaruhku di depan sebuah rumah, pemilikku yang baru langsung mengambilku tanpa pikir pikir,
Ia menghadiahkan aku pada arya, anak laki-lakinya yang berusia sepuluh tahun.
"Mau kau namakan apa dia, Arya?"
"Dia betina, bagaimana kalau kunamakan Maiya saja?"
"baiklah, namanya Maiya. Kau harus bertanggung jawab pada hidupnya. Kau beri dia makan setiap hari, dan jangan lupa,berilah kasih sayang padanya."
"kenapa? Dia cuma seekor anjing."
Pria besar itu berjongkok dan menjajarkan matanya dengan mata anaknya.
"Arya, anjing juga makhluk hidup. Siapa tahu dia reinkarnasi dari roh manusia yang menjadi seekor anjing?""
Ia memegang dagu anaknya dan mengarahkannya padaku.
"Lihat, dia bisa memandangmu balik. Kelihatannya dia mengerti apa yang kita bicarakan, jadi.... sayangi dia, ya?"
Arya mengangguk, dan mengambilku dengan sepasang tangannya yang mungil. Ia memelukku dengan kasih sayang,seolah aku manusia.
Aku menyandarkan kepalaku di tangannya. seolah membalas pelukannya.
kami telah jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sejak itu, Arya yang merawatkku. Ia memberiku susu dan makanan setiap hari, dan aku tumbuh menjadi besar. ia juga memberiku kalung cantik berbandul boneka bidadari. bidadari bersayap biru,dengan loncengan kecil yang berbunyi ketika aku berlari. Aku sangat menyukainya.
Arya mengajakku bermain setiap hari. Suatu hari, datanglah seorang anak kecil yang manis. Ia tinggal di sebelah rumah kami. Nama nya Lia. Ia sangat cantik, rambutnya ikal dan panjang. Mata nya bulat seperti boneka dan pipinya putih seperti bagian dalam roti yang lembut. Ia suka pada Arya, jadi ia main setiap hari. Tapi ia tidak menyukaiku, karena aku selalu mengganggu permainannya dengan Arya.
"Hei, jangan jatuhkan cangkir itu, anjing nakal. Lihat, basah semuanya!" teriaknya kesal ketika aku melewati susunan cangkir dan piring piring kecil yang terbuat dari keramik.
"Namanya Maiya, dan ia tidak nakal. mungkin kalau kau mengelus-elusnya, ia akan mengerti bahwa kau sayang padaaya,"kata Arya dingin.
"Aku sama sekali tidak menyukainya, dan aku tidak ingin mengelusnya. Hih, jijik!"
Aku berlari kejalanan, keluar rumah kami. Arya mengerjarku, tapi lariku lebih kencang. Di perempatan, seorang pria besar dan berkumis melihatku.
Ia mengambil sebatang balok kayu yang besar, lalu memukulku hingga tewas.
Aku tak tahu apa yang terjadi selanjutnya, mungkin aku dimakannya karena katanya daging anjing itu enak sekali, atau mungkin ia cuma ingin membunuhku.
Tapi aku tidak sedih, ia akan mendapat ganjarannya, nanti.
Pada detik berikutnya, aku bereinkarnasi menjadi manusia.
To be continued..
bersambung...

Posted @ [
2:41 AM]
